Suria mentari terbit cerah
Secerah dan seindah rinduku pada-Mu
Hangatnya yang ku rasa, seperti hangatnya kasih sayang
yang telah Kau curahkan kepada diriku
Namun, semakin ku mencari
Kau datang menghampiri…
Kau tetap berada di dalam sanubariku
Tetap berada dalam kalbuku
Setiap detik dan saat waktu berlalu
Ku tetap mengingati-Mu…
Salahkah perasaanku ini?
Kerna ku melihat, ada juga yang mengkhianati cinta-Mu
Yang melupakan-Mu
Yang menduakan-Mu
Yang tidak mencintai dan menyayangi-Mu sepenuh hati
Apa yang mereka cari?
Adakah mereka mencari cinta manusia yang hanya untuk
seketika?
Bukankah cinta-Mu yang kekal untuk selamanya?
Bukankah cinta-Mu yang kekal untuk selamanya?
Setiap tindakanku hanya untuk-Mu
Tiada yang lain, hanya bagi-Mu
Peliharalah diriku ini daripada melakukan
perbuatan-perbuatan yang Engkau murkai
Ku malu…
Malu untuk berbicara dengan-Mu
Malu untuk meminta-minta pada-Mu
Malu untuk merayu…
Siapalah aku dipandangan-Mu?
Aku cuma hamba-Mu yang kerdil dan lemah
Yang hanya bisa meraih rahmat-Mu
Yang hanya bisa memuja dan memuji-Mu setiap waktu
No comments:
Post a Comment